Development of Automatic Handwashing Facilities as a Hygiene Solution at Libasuttaqwa Foundation using the PAR Approach

Authors

  • Nanang Ismail UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Eded Sudirman UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.37905/ejppm.v2i2.30

Keywords:

PkM, KUM, PAR, Teknologi sensor, cuci tangan otomatis, yayasan Libasuttaqwa

Abstract

The habit of handwashing is a fundamental effort to maintain public health and hygiene, especially in busy environments such as educational institutions and places of worship. The use of automatic sensor technology can enhance water usage efficiency and promote the habit of maintaining clean and healthy behavior. In this Community Service Program (PkM), the Libasuttaqwa Foundation in Subang was selected as a partner to develop an automatic handwashing device through a University-Community Partnership (KUM) approach and the Participatory Action Research (PAR) method. Activities within PAUD, DTA, majlis ta’lim, and mosque congregations under the Libasuttaqwa Foundation require measures to maintain health by providing automatic handwashing facilities supported by technology at various activity points. The program involved planning, device development, and evaluation carried out collaboratively with the community partners. Evaluation results indicate that the device is highly beneficial in supporting public health and has the potential to be further developed for use in other public facilities. Additionally, active involvement of the partners in the development process successfully enhanced their awareness and sense of ownership of the resulting technology.

 

Kebiasaan mencuci tangan merupakan salah satu upaya mendasar untuk menjaga kesehatan dan kebersihan masyarakat, terutama di lingkungan dengan aktivitas padat seperti pendidikan dan tempat ibadah. Pemanfaatan teknologi sensor otomatis dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mendukung pembiasaan perilaku hidup bersih. Dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini, Yayasan Libasuttaqwa di Subang dijadikan mitra untuk mengembangkan perangkat cuci tangan otomatis melalui pendekatan Kemitraan Universitas dan Masyarakat (KUM) serta metode Participatory Action Research (PAR). Aktivitas di PAUD, DTA, majlis ta’lim, dan jama’ah masjid, yang berada dalam naungan Yayasan Libasuttaqwa, perlu dijaga agar kesehatan tetap terpelihara dengan menyediakan sarana cuci tangan otomatis dengan dukungan teknologi di beberapa titik aktivitas. Kegiatan melibatkan perencanaan, pengembangan perangkat, hingga evaluasi dilakukan bersama dengan masyarakat mitra. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa perangkat ini sangat bermanfaat dalam mendukung kesehatan masyarakat dan berpotensi dikembangkan lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan di sarana umum lainnya. Selain itu, keterlibatan aktif mitra dalam proses pengembangan berhasil meningkatkan kesadaran serta rasa kepemilikan terhadap teknologi yang dihasilkan

Author Biographies

Nanang Ismail, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Prodi Teknik Elektro

Eded Sudirman, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Prodi Teknik Elektro

References

M. Sapriana, R. A. Poltekkes, and K. Palu, “Pengaruh Ketersediaan Sarana Terhadap Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Siswa Sekolah Dasar.” [Online]. Available: http://jurnal.poltekkespalu.ac.id/index.php/JIK

Kemendikbudristek, “Pofil Sanitasi Sekolah 2022,” 2022.

B. Y. Febrianto, V. Tri Septiana, S. Nani Jelmila, and D. Hasni, “Implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan Pesantren Al-Falah Padang,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, vol. 1, no. 11, pp. 2957–2962, 2024.

E. N. Rif’ah, “Pemberdayaan Pusat Kesehatan Pesantren (Poskestren) Untuk Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat,” Warta Pengabdian, vol. 13, no. 3, p. 96, Sep. 2019, doi: 10.19184/wrtp.v13i3.11862.

L. Hotmaida, F. Fuadah, K. Buluaro, and M. Febriani, “Sosialisasi dan Pemberian Sarana Penunjang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SD Sukawening Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung,” Abdimas BSI, pp. 311–316, Aug. 2018.

A. Setyorini and M. Masulah, “Pengabdian Masyarakat Penerapan PHBS di Sekolah,” Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 4, no. 1, p. 131, Feb. 2020, doi: 10.30651/aks.v4i1.3664.

F. Anugrah Suci, F. Sekar Ayu, and S. Sulistiani, “Pengabdian Masyarakat untuk Meningkatkan Kesadaran Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat Kampung Lebak Jengkol Mekarjaya,” in Seminar Nasional pengabdian Masyarakat LP UMJ, Jakarta: UMJ, Oct. 2022, pp. 1–4. [Online]. Available: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat

H. R. Fajrin, N. H. Wijaya, and W. Kartika, “Pengabdian Masyarakat Pengabdian Pelayanan Kesehatan Melalui Standarisasi Peralatan Kesehatan di Puskesmas Banguntapan II Yogyakarta,” Jurnal pengabdian Masyarakat teknik, vol. 1, no. 2, pp. 75–82, 2019.

A. Widiyanto et al., “Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan Tentang Manfaat Senam Diabetes Pada Lansia di Desa Garangan, Wonosamodro, Boyolali,” Buletin Abdi Masyarakat, vol. 2, pp. 44–48, Feb. 2022, [Online]. Available: http://journal.stie-yppi.ac.id/index.php/bam

D. K. Dewi and M. K. Lubis, “Pemanfaatan Automatic Wastafel Portable (AWP) Yang Cerdas Dan Ramah Lingkungan Sebagai Pengaplikasian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Tjut Nyak Dien, vol. 3, no. 2, pp. 122–7, 2024.

Y. Bherlinda and Yuni Kartika, “Hand Sanitizer Otomatis Dengan Sensor Infrared Guna Meningkatkan Pola Hidup Bersih Pelanggan Di Swalayan Rani Bantul,” JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), vol. 2, no. 1, pp. 22–33, Apr. 2021, doi: 10.37339/jurpikat.v2i1.421.

J. Pengabdian and M. Iron, “Aplikasi Sensor Ultrasonic Pada Sistem Pencuci Tangan Non Sentuh Sebagai Antisipasi Era New Normal,” Jurnal PenMas IRON, vol. 4, no. 1, pp. 305–316, Jun. 2021.

Ismail Suardi Wekke, Metode Pengabdian Masyarakat dari Rancangan ke Publikasi, Pertama. Indramayu: Penerbit Adab, 2022.

M. Walter, “Participatory Action Research,” Rehabilitation Counseling Bulletin, 1993.

R. McTAGGART, “Participatory Action Research: Issues in theory and practice,” Educ Action Res, vol. 2, no. 3, pp. 313–337, Jan. 1994, doi: 10.1080/0965079940020302.

S. Kindon, R. Pain, and M. Kesby, Participatory Action Research Approaches and Methods. London: Routledge, 2007.

A. Rabba, C. Dissanayake, and J. Barbaro, “Development of an online resource for parents of young children newly diagnosed with autism: A participatory research design (Preprint),” JMIR Pediatr Parent, vol. 3, Jan. 2020, doi: 10.2196/15786.

R. McTaggart, R. Nixon, and S. Kemmis, “Critical participatory action research,” in The Palgrave International Handbook of Action Research, Palgrave Macmillan Ltd., 2016, pp. 21–35. doi: 10.1057/978-1-137-40523-4_2.

Husni, “The effectiveness of the social responsibility program for Islamic religious education through the participatory action research method,” The social studies: an international journal, 6(1), pp.103-116. Husni H, vol. 6, no. 1, pp. 103–116, 2020.

Downloads

Published

2024-11-15

How to Cite

Ismail, N., & Sudirman, E. (2024). Development of Automatic Handwashing Facilities as a Hygiene Solution at Libasuttaqwa Foundation using the PAR Approach. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 92–101. https://doi.org/10.37905/ejppm.v2i2.30