Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Eldimas https://eldimas.elektro.ft.ung.ac.id/index.php/ejppm en-US syahrirabdussamad@ung.ac.id (Syahrir Abdussamad) yasinmohamad@ung.ac.id (Yasin Mohamad) Thu, 14 Nov 2024 23:46:37 +0000 OJS 3.3.0.12 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Utilization of Sweet Corn into Corn Milk Products in Desa Butu Kecamatan Tilong Kabila Kabupaten Bonebolango https://eldimas.elektro.ft.ung.ac.id/index.php/ejppm/article/view/17 <p>Susu jagung merupakan produk minuman yang dihasilkan dari biji jagung yang telah digiling dan diekstraksi, menghasilkan cairan kental yang menyerupai susu. Dalam beberapa tahun terakhir, susu jagung telah menjadi alternatif yang semakin populer bagi individu yang memilih untuk menghindari produk susu hewani, baik karena intoleransi laktosa maupun karena adopsi pola makan nabati. Komposisi nutrisi susu jagung sangat menguntungkan, karena mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, serta berbagai vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan manusia. Susu jagung kaya akan karbohidrat kompleks, seperti amilosa dan amilopektin, yang memberikan energi tahan lama dan dapat menjadi sumber bahan bakar yang baik untuk aktivitas sehari-hari. Selain itu, susu jagung juga mengandung protein nabati yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Kandungan serat pangan dalam susu jagung mendukung fungsi pencernaan yang sehat, membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit. Vitamin dan mineral yang terkandung, seperti vitamin B kompleks, vitamin C, fosfor, magnesium, dan zat besi, berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan. Susu jagung juga rendah lemak jenuh dan bebas kolesterol, yang menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung dan mengontrol berat badan. Di samping itu, adanya senyawa antioksidan seperti vitamin C dalam susu jagung dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan berbagai penyakit. Dengan demikian, susu jagung tidak hanya menjadi alternatif yang lezat, tetapi juga pilihan yang sangat bergizi bagi mereka yang mencari solusi sehat dalam pola makan mereka.</p> <p><em>Corn milk is a beverage product made from ground and extracted corn kernels, resulting in a thick, milk-like liquid. In recent years, corn milk has become an increasingly popular alternative for individuals who choose to avoid animal dairy products, either due to lactose intolerance or the adoption of a plant-based diet. The nutritional composition of corn milk is very beneficial, as it contains carbohydrates, proteins, fats, fiber, and various vitamins and minerals that are essential for human health. Corn milk is rich in complex carbohydrates, such as amylose and amylopectin, which provide long-lasting energy and can be a good source of fuel for daily activities. In addition, corn milk also contains plant proteins that are important for the growth and repair of body tissues. The dietary fiber content in corn milk supports healthy digestive function, helping to prevent digestive problems such as constipation. The vitamins and minerals contained, such as vitamin B complex, vitamin C, phosphorus, magnesium, and iron, contribute to overall health. Corn milk is also low in saturated fat and cholesterol-free, making it a good choice for those looking to maintain heart health and control their weight. In addition, the presence of antioxidant compounds such as vitamin C in corn milk can protect the body from free radicals, thereby improving the immune system and helping fight various diseases. Thus, corn milk is not only a delicious alternative, but also a very nutritious choice for those looking for a healthy solution in their diet.</em></p> Syahrir Abdussamad, Nazrul Brahmathio, Swastiani Dunggio, Zohrahayaty, Eka Zahra Solikahan, Asniwati Zainuddin Copyright (c) 2024 Syahrir Abdussamad, Nazrul Brahmathio, Swastiani Dunggio, Zohrahayaty, Eka Zahra Solikahan, Asniwati Zainuddin https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://eldimas.elektro.ft.ung.ac.id/index.php/ejppm/article/view/17 Fri, 15 Nov 2024 00:00:00 +0000 Digital Transformation: Tabumela Village Government Administration Management Through a Web-Based System https://eldimas.elektro.ft.ung.ac.id/index.php/ejppm/article/view/25 <p>Transformasi digital dalam pengelolaan administrasi pemerintahan desa telah menjadi suatu keharusan yang tidak bisa diabaikan di era modern ini. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, desa-desa di Indonesia perlu beradaptasi agar dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Salah satu contoh implementasi yang nyata adalah sistem berbasis web dalam pengelolaan administrasi Pemerintahan Desa Tabumela. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Melalui adopsi teknologi informasi, diharapkan desa ini dapat mengoptimalkan layanan publik, sehingga masyarakat merasa lebih terlibat dan memiliki akses yang lebih baik terhadap informasi yang relevan. Dalam konteks Desa Tabumela, implementasi sistem berbasis web bukan hanya sekadar penggantian metode manual dengan digital, tetapi juga merupakan perubahan paradigma dalam cara pengelolaan administrasi. Sebelumnya, banyak proses yang dilakukan secara konvensional, seperti pencatatan data, pengelolaan anggaran, dan penyampaian informasi kepada masyarakat, yang sering kali memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Dengan adanya sistem berbasis web, semua data dapat diakses secara real-time dan terintegrasi dalam satu <em>platform</em>. Transisi dari metode tradisional ke sistem digital ini juga memberikan dampak signifikan terhadap transparansi. Namun, untuk mencapai keberhasilan dalam transformasi digital ini, perlu ada pelatihan yang memadai bagi aparat desa dan masyarakat. Metode pelatihan dengan pendekatan partisipatif menjadi kunci dalam proses ini. Dalam pelatihan tersebut, peserta tidak hanya diberikan pengetahuan tentang penggunaan sistem, tetapi juga dilibatkan dalam diskusi dan simulasi yang relevan. Kesimpulannya, transformasi digital dalam pengelolaan administrasi pemerintahan desa, seperti yang diterapkan di Desa Tabumela, merupakan langkah strategis yang dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan partisipasi masyarakat. Dengan sistem berbasis web, desa tidak hanya mampu mengoptimalkan layanan publik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi masyarakat. Melalui pelatihan yang partisipatif, diharapkan semua pihak dapat beradaptasi dengan perubahan ini, sehingga manfaat dari transformasi digital dapat dirasakan secara maksimal. Dalam jangka panjang, hal ini akan berkontribusi pada pembangunan desa yang lebih berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.</p> <p><em>Digital transformation in managing village government administration has become a necessity that cannot be ignored in this modern era. In the midst of rapid technological developments, villages in Indonesia need to adapt in order to provide better services to the community. One example of real implementation is a web-based system in managing the administration of the Tabumela Village Government. This system is designed to increase efficiency, transparency and public participation in the decision-making process. Through the adoption of information technology, it is hoped that this village can optimize public services, so that the community feels more involved and has better access to relevant information. In the context of Tabumela Village, implementing a web-based system is not just replacing manual methods with digital ones, but is also a paradigm shift in the way administration is managed. Previously, many processes were carried out conventionally, such as recording data, managing budgets, and conveying information to the public, which often took time and was prone to errors. With a web-based system, all data can be accessed in real-time and integrated on one platform. The transition from traditional methods to digital systems also has a significant impact on transparency. However, to achieve success in this digital transformation, there needs to be adequate training for village officials and the community. Training methods with a participatory approach are key in this process. In this training, participants are not only given knowledge about using the system, but are also involved in relevant discussions and simulations. In conclusion, digital transformation in managing village government administration, as implemented in Tabumela Village, is a strategic step that can increase efficiency, transparency and community participation. With a web-based system, villages are not only able to optimize public services, but also create a more inclusive environment for the community. Through participatory training, it is hoped that all parties can adapt to these changes, so that the benefits of digital transformation can be felt optimally. In the long term, this will contribute to village development that is more sustainable and responsive to community needs.</em></p> Yasin Mohamad, Zainudin Bonok, Syahrir Abdussamad Copyright (c) 2024 Yasin Mohamad, Zainudin Bonok, Syahrir Abdussamad https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://eldimas.elektro.ft.ung.ac.id/index.php/ejppm/article/view/25 Thu, 16 May 2024 00:00:00 +0000